Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

MIGRASI SEISMIK

  • Rabu, 26 Januari 2011
  • one_physics

  •                Migrasi merupakan tahap akhir yang dilakukan dalam pengolahan data seismik yang bertujuan untuk  memindahkan seismik miring ke posisi yang sebenarnya pada penampang seismik. Migrasi dapat juga dipandang sebagai suatu proses yang dapat meningkatkan resolusi spasial penampang seismik.
    Migrasi dilakukan untuk memindahkan posisi reflektor yang terlihat pada rekaman data seismik menjadi posisi yang sebenarnya sesuai dengan posisi dibawah permukaan. Untuk struktur geologi yang memiliki kemiringan dan bentuk kompleks maka penampang yang terlihat pada data seismik tidaklah menggambarkan posisi penampang yang sebenarnya di bawah permukaan. Terlebih dengan kemampuan bentuk penampang tertentu yang mampu menghasilkan efek difraksi pada rekaman data seismik. (Kaswandi Triyoso,Tugas akhir.2007)
    Pada kasus difraksi gelombang seismik terdapat suatu titik difraktor di bawah permukaan dimana pada titik ini akan di pancarkan gelombang seismik baru yang menjalar ke segala arah dan di rekam oleh geophone yang berada di permukaan bumi. Adanya titik difraktor ini menjadikan nya terlihat seperti bidang reflector pada rekaman data seismic. Dengan dilakukan nya migrasi maka bidang reflector  yang di sebabkan sebuah titik difraktor ini akan di kembalikan menjadi satu titik reflector . Sedangkan kemiringan dan kedalaman reflector akan di buat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. (Kaswandi Triyoso,Tugas akhir.2007)
    Migrasi merupakan suatu step processing dalam pengolahan data seismik yang bertujuan untuk memetakan event – event seismik pada posisi yang sebenarnya (W.M Telford,sheriff dan Gefdar.1995) yang berarti memindahkan titik refleksi dari titik perekaman ke titik reflector sesungguhnya. Kesalahan posisi ini di akibatkan oleh adanya smearing effect yang di hasilkan dari reflector miring atau difraksi sesar dan struktur geologi lainnya seperti antiklin dan siklin. Tujuan dari migrasi ini adalah untuk membuat penampang stack sehingga terlihat seperti keadaan struktur geologinya dalam domain kedalaman di sepanjang lintasan seismik.
    Proses migrasi yang menghasilkan penampang migrasi dalam kawasan waktu disebut dengan migrasi waktu (time migration). Migrasi ini umumnya dapat berlaku selama variasi kecepatan secara lateral kecil hingga sedang . Jika variasi kecepatan secara lateral besar maka migrasi waktu tidak dapat menghasilkan gambar bawah permukaan baik dan benar. Untuk mengatasi hal ini di lakukan teknik migrasi dalam kawasan kedalaman (depth migration), dimana hasil migrasi di tampilkan dalam kawasan kedalaman.

    0 komentar:

    Posting Komentar

    one_physics (c) Copyright 2010. Blogger template by Blogger
    Sponsored one_physics by - IcHensThea -.