Kertas merupakan alat dokumentasi, komunikasi, administrasi, dan transaksi yang sampai saat ini tetap menjadi pilihan utama. Pengguna kertas hampir di setiap kota besar, yang memiliki kegiatan atau lalu lintas perekonomian tinggi. Di kota-kota tersebut terdapat sejumlah besar sekolah, Perguruan Tinggi dan sebagainya. Semua komponen tersebut adalah pengguna kertas dengan kuantitas pemakaian yang banyak. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, sangat berpotensi menghasilkan sampah kertas- kertas bekas, kemudian membutuhkan dan memproduksi kertas baru dari serat – serat alami. Dengan demikian beribu – ribu batang pohon sebagai bahan baku kertas harus ditebang, sehingga berpotensi terjadi kerusakan ekosistem, iklim, cuaca, dan suhu di bumi ini.
Seringkali kita merasa sayang mengganti atau membuang kertas yang terlipat-lipat padahal kertas tersebut belum dipakai sama sekali, apalagi kertas tersebut masih bisa digunakan. Untuk mengatasi potensi kerusakan yang dapat terjadi tersebut, perlu dilakukan efisiensi penggunaan kertas. Oleh karena itu, dalam mengatasi masalah ini kelompok kami berinisiatif untuk membuat suatu alat/devais yang dapat mencegah bertumpuknya sampah-sampah kertas, yaitu alat merapikan kertas.
Analisis SWOT
Strength
- Produk ini mengurangi pemborosan kertas.
- Penghematan biaya pengadaan kertas.
- Produk ini lebih efisien dibandingkan jika mencetak ulang.
Weakness
- Karena produk ini baru pertama dikembangkan, maka kemungkinan akan terdapat banyak kekurangan.
- Ada kemungkinan masih terdapat lipatan-lipatan dari kertas yang telah dirapikan.
Oportunity
- Belum ada saingan untuk alat seperti ini.
- Produk ini diminati oleh beberapa pihak tertentu, contoh : Perum Peruri, museum yang menyimpan naskah kuno, dll.
Threat
- Mengurangi keuntungan dari perusahaan kertas.
- Banyak tekanan yang muncul dari perusahaan-perusahaan kertas.
- Kebiasaan pengguna kertas yang langsung menggunakan kertas baru jika kertas yang digunakan terlipat dan tidak rapih.
0 komentar:
Posting Komentar