Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

TANTANGAN PROCCESING SEISMIK

  • Rabu, 26 Januari 2011
  • one_physics

  • Kemajuan teknologi di bidang komputasi pada dekade terakhir ini  memberi implikasi terhadap berbagai bidang ilmu pengetahuan. Khususnya dalam bidang geofisika yakni pengolahan data. Sebagai contoh dalam pemrosesan data seismik dari data mentah hingga menjadi sebuah image (gambaran) bawah permukaan bumi, saat ini memerlukan waktu lebih cepat dibandingkan pengolahan-pengolahan data sesimik sebelumnya. Disamping itu, Resolusi yang tampilkan saat ini lebih mendekati ke arah yang sebenarnya, sehingga kesalahan dalam menginterpretasi suatu keadaan bawah permukaan (geologi) secara perlahan dapat di minimalisasi .
                      Posisi reflektor cukup berperan penting dalam penentuan struktur bawah permukaan dengan metode seismik  refleksi. Kesalahan posisi reflektor pada penampang seismik di akibatkan oleh struktur geologi. Kesalahan tersebut disebabkan oleh smearing effect yang dihasilkan dari reflektor miring, atau difraksi dari sesar dan struktur geologi lainnya seperti antiklin atau sinklin. Untuk memperbaiki gambaran tersebut dalam seismik digunakan migrasi untuk mengembalikan titik reflektor ke posisi semula. Migrasi merupakan tahap akhir dalam prosesing data seismik (pengolahan data seismik). Pada umumnya dalam pengolahan data sesimik digunakan metoda Kirchoff untuk memigrasi data seismik.
                      Pemodelan seismik dilakukan oleh ahli geofisika untuk merekontruksi perambatan  gelombang seismik yang melewati medium bawah permukaaan bumi yakni model geologi tertentu. Pemodelan gelombang seismik terdiri dari dua macam yaitu pemodelan secara fisik dan numerik. Dalam tugas akhir ini hanya di lakukan pemodelan secara numerik.  Dengan melakukan pemodelan gelombang seismik secara numerik seseorang dapat mengetahui dan memahami, bagaimana gelombang seismik tersebut merambat melalui model geologi yang kompleks. Setelah melakukan pemodelan, bentuk dari beberapa jenis gelombang seismik dari setiap tahapan waktu dapat diestimasi.
                      Sampai saat ini,  telah  berkembang berbagai metoda migrasi dengan waktu komputasi yang cepat, serta hasil imajing yang lebih baik. Dengan semakin cepatnya waktu pengolahan data seismik, maka tingkat eksplorasi bisa dikurangi dan eksploitasi dapat dilakukan secepatnya. Apalagi disaat ini krisis sumber energi (oil and gas) yang sedang melanda dunia sedangkan kebutuhan dunia akan bahan bakar tersebut  terus meningkat. Sehingga eksplorasi hidrokarbon sangat esensial untuk di lakukan.

    0 komentar:

    Posting Komentar

    one_physics (c) Copyright 2010. Blogger template by Blogger
    Sponsored one_physics by - IcHensThea -.